
NILAI JIWA YANG KEKAL
Dalam Matius 16:26, Yesus mengajukan pertanyaan yang mendalam kepada murid-murid-Nya, dengan bertanya, Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan jiwanya? Atau apakah yang akan diberikan seseorang sebagai ganti jiwanya? Ayat ini menyoroti nilai kekekalan jiwa, menekankan bahwa pengayaan rohani jauh lebih penting daripada keuntungan materi.
1. Nilai Intrinsik dari "Neshama
Kata Ibrani neshama mengacu pada nafas kehidupan yang dihembuskan Allah ke dalam diri manusia (Kejadian 2:7). Jiwa kita dirancang dengan rumit oleh Tuhan dan memiliki nilai yang tak terukur di mata-Nya. Ketika kita menavigasi kehidupan, kita harus mengingat nilai kekekalan jiwa kita dan memprioritaskan pertumbuhan dan pengayaan rohani.
2. Memprioritaskan Pengayaan Rohani
Yesus mengajarkan kita dalam Matius 6:33 untuk Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Ayat ini menggarisbawahi pentingnya memprioritaskan kesejahteraan rohani kita di atas segalanya. Ketika kita mencari Tuhan terlebih dahulu dan berinvestasi dalam hubungan kita dengan-Nya, Dia berjanji untuk memenuhi semua kebutuhan kita.
3. Keuntungan Materi vs Pengayaan Rohani
Meskipun harta benda dan pencapaian duniawi dapat memberikan kepuasan sementara, namun semua itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan makna kekekalan jiwa kita. Amsal 16:16 mengingatkan kita, Betapa lebih baik mendapatkan hikmat daripada emas! Mendapatkan pengertian lebih baik daripada perak. Kekayaan sejati terletak pada hikmat dan pengertian yang diperoleh melalui pengayaan rohani, bukan pada kekayaan materi.
Sebagai kesimpulan, Matius 16:26 menantang kita untuk merenungkan nilai jiwa kita dan pilihan yang kita ambil dalam mengejar keuntungan materi atau kekayaan rohani. Marilah kita memprioritaskan untuk mencari Tuhan, bertumbuh dalam hikmat, dan memelihara jiwa kita, dengan mengetahui bahwa harta kita yang sejati terletak pada berkat-berkat kekal yang berasal dari hubungan yang mendalam dan kekal dengan Pencipta kita.